All About World

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 22 Oktober 2016

Spesifikasi Perangkat Keras Pada Mikroprosesor 8086 dan 8088

1.       Pin Out dan Fungsi Pin
Pengertian pin adalah posisi fisik di ujung konektor di mana bagian kabel tembaga berada.

1.1. Pin out
Secara virtual tak ada perbedaan antara mikroprosesor 8086 dan 8088-keduanya terkemas dalam dual in-line package (DIP) 40-pin. Mikroprosesor 8086 merupakan mikroprosesor 16-bit dengan bus data 16-bit, sementara mikroprosesor 8088 merupakan mikroprosesor 16-bit dengan bus data 8-bit.
Bagaimanapun terdapat perbedaan kecil antara keduanya, yakni pada sinyal kontrol. 8086 memiliki pin M/IO, dan 8088 memiliki pin IO/M. Perbedaan lainnya adalah pada pin 34 chip 8088 terdapat pin SSO sementara pada chip 8086 terdapat pin BHE/S7. Baik 8086 maupun 8088, keduanya membutuhkan catu daya sebesar +5,0 volt dengan toleransi sebesar 10 persen. 8086 menggunakan arus catu maksimum 360 mA, sementara 8088 menggunakan arus catu maksimum 340 mA.

Mikroprosesor 8086 dan 8088 akan kompatibel TTL jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350 mV dari nilai 400 mV yang biasa.




















1.1. Fungsi Pin
·         AD7 – AD0 (8088), Alamat/Data Bus; baris yang menyusun alamat data bus yang (multiplexed) dari 8088 dan berisi hampir 8 bit dari alamat memori atau bilangan port I/O ketika ALE aktif (1) atau data ketika ALE tidak aktif (0). Pin tersebut berada pada keadaan berketergantungan yang tinggi selama berisi pernyataan.
·         A15 -A8 (8088), Alamat bus; bit – bit dimana alamat (A15 – A8) muncul melalui bus-cycle. A15 – A8, berjalan ke pernyataan dengan keterangan (impedansi) yang tinggi ketika muncul pernyataan.
·         A19-A16 Bit-bit alamat status di-multipleks untuk memberi sinyal (S6-S3) alamat A19-A16 dan juga bit-bit status S6-S3. Status impedansi tinggi selama hold acknowledge.
·         AD15 – AD8 (8086), Alamat/Data bus; baris yang mengubah multiplexed alamat data bus dari 8086 dan berisi informasi alamat atau bilangan port I/O selama ALE aktif (1) atau data ketika ALE tidak aktif (0). Pin tersebut pegi ke keadaan impedansi yang tinggi selama memiliki penyataan.
·         A19/S6, A18/S5, A17/S4, dan A16/S3, Alamat/Status, multiplexed pin yang berisi alamat bus bit A19-A16 selama ALE dan bus-cycle yang masih ada, berisi status bit S6-S3. Pin tersebut pergi ke arah keadaan impedansi tinggi selama berisi persetujuan. Status bit S6 selalu tetap logika 0, bit 5 menunjukan kondisi bit flag I, dan bit S4 dan S3 menunjukan segmen yang dimasukan selama current bus-cycle.
·         RD (READ): (strobe) yang menjadi logika 0 ketika data bus berurutan terhadap memori maupun data I/O.
·         READY, Ready: pin ynag ada pada logika level 1 untuk 8086/8088 membuat instruksi tanpa menunggu pernyataan. Jika pin ini berisi rendah, maka pernyataan menunggu akan disiapkan.
·         INTR, Interrupt Request:Salah satu dari dua pin (NMI) yang berfunsi untuk meminta interupsi hardware.
·         NMI, Nonmaskable Interrupt: Input yang menyebabkan tipe 2 vektor interrupsi yang memanggil pada bagian akhir instruksi yang ada ketika menjadi aktif.
·         TEST, Test: Pin yang dicheck oleh instruksi WAIT. Jika TEST adalah logika 0, maka instruksi WAIT akan melanjutkan pembuatan dengan rangkaian instruksi berikutnya dalam program, dan jika TEST berlogika 1, maka WAIT akan menunggu TEST untuk menjadi 0.
·         RESET, Reset: Pin yang jika berisi tinggi untuk minimum empat clock/jam, akan mengatur kembali 8086/8088. Jika 8086/8088 diatur kembali, maka akan mulai pembuatan instruksi pada lokasi memori FFFFOH dan tidak mungukin interrupsi selanjutnya dengan kejelasan bit 1.
·         CLK, Clock: input yang menyediakan sinkronisasi timing pokok untuk 8086/8088.
·          VCC, Vcc: Catu daya pin atau power supply pin.
·         GND, Ground: Hubungan ground, dua pin yang harus dihubungkan.
·         MN/MX, Minimum/Maximum Mode: pin yang digunakan untuk memilih operasi mode ketika diletakkan secara langsung ke ground.
·         BHE/S7, Bus High Enable/Status: digunakan untuk mengaktifkan hampir semua data bus yang penting selama pembacaan maupun penulisan.

1.2.  Pin Mode Minimum
Operasi mode minimum merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan mikroprosesor 8086/8088. Biayanya lebih murah karena semua sinyal kontrol untuk memory dan I/O dibangkitkan oleh mikroprosesor. Sinyal-sinyal kontrol ini sama dengan Intel 8085A, periferal 8-bit untuk digunakan dengan 8086/8088 tanpa pertimbangan khusus.

1.3. Pin Mode Maximum
Operasi mode maksimum berbeda dengan operasi mode minimum dalam hal beberapa sinyal kontrol harus dibangkitkan secara eksternal. Hal ini membutuhkan bus controller 8288. Tidak ada cukup pin pada 8086/8088 untuk kendali bus selama mode maksimum karena pin-pin baru dan fitur-fitur baru telah menggantikan beberapa diantaranya. Mode maksimum biasanya hanya digunakan ketika sistem berisi co-processor eksternal seperti co-processor  8087 (untuk aritmatik). 

2.       Catu daya / Power suplly DC
Catu daya atau power supply (psu) pada sistem mikrokontroler kla- sik adalah tegangan DC 5 Volt, tegangan ini harus teregulasi dengan baik dan riak (ripple) yang kecil. Mikrokontroler mengambil arus sangat kecil, hanya 10 mA saja, untuk sistem minimum, dapat diba- ngun dengan IC Regulator 7805 kemasan TO-220 dengan arus batas 1 ampere.

2.1.  Karakteristik input
Tegangan masukan IC tersebut harus lebih be- sar 5 Volt, sekitar 7.5 Volt, tidak boleh terlalu tinggi, karena berakibat regulator panas. Output regulator adalah 5 Volt dengan toleransi 5.

2.2.  Karakteristik Output
Penambahan dioda pada kaki ground dimak- sukan untuk menaikan tegangan sekitar 0.7 Volt, karena kemung- kinan output regulator lebih rendah dari 5 Volt, selain itu biasanya setelah dibebani, sedikit drop. Apabila tanpa dioda, tegangan su- dah lebih sedikir dari 5 Volt, dioda tersebut dapat dihilangkan, dan kaki nomor 2 di ground kan. Jika dikehendaki arus yang lebih be- sar dari 1 Ampere, dapat digunakan regulator 7805 dengan kemasan TO-3 (dikenal dengan kemasan jengkol). Rangkaian 1 adalah contoh konfigurasi catu daya 5 Volt, dimana digunakan transformer dengan output sekunder 6 Volt, ini akan menghasilkan tegangan DC sebesar 8.4 Volt, cukup untuk tegangan input regulator. Jika arus sudah dia- tas 100 mA, diperlukan pendingin pada badan regulator atau regu- lator disekrupkan ke chasis aluminium (badan regulator = ground).

3.       Clock Generator
Bagian ini memperkenalkan clock generator (8284A), signal RESET, dan secara singkat signal READY untuk mekroprosesor 8086/8088. Signal READY dan Sirkuit. Clock Generator adalah sirkuit yang menghasilkan sinyal waktu (di- kenal sebagai sinyal clock dan berperilaku seperti itu) untuk digu- nakan dalam sinkronisasi operasi sirkuit ini. sinyal dapat berkisar dari simetris gelombang persegi sederhana untuk pengaturan yang lebih kompleks. Bagian-bagian dasar yang berbagi semua generator jam adalah rangkaian resonan dan amplifier.

3.1. Clock Generator 8284A

8284A adalah komponen pembantu pada mikroprosesor 8086/8088. Tanpa clock generator, beberapa sirkuit tambahan diperlukan untuk membuat clock (CLK) dalam sistem yang berasarkan 8086/8088. 8284A menyediakan fungsi pokok berikut ini atau signal clock generation, sinkronisasi RESET, sinkronisasi READY, dan signal level TTL clock generation.


Pin Functions:
–AEN 1 dan AEN 2 :
Alamat mengaktifkan pin disediakan untuk memenuhi syarat sinyal siap. RDY1 dan RDY2, masing-masing. Yang digunakan untuk menyebabkan menunggu negara, bersama dengan RDY1 dan RDY2 input. Tunggu negara dihasilkan oleh pin READY dari 8086/8088 mikroprosesor. Ini dikendalikan oleh dua input tersebut.
–RDY1 and RDY2 :
Input bus siap disediakan dalam hubungannya dengan AEN1 * dan AEN2 * pin untuk menyebabkan menunggu negara dalam sistem berbasis mikroprosesor 8086/8088.

1.1.  Operasi 8284A
·         Operasi Bagian Clock
Setengah bagian atas dari diagram logika menunjukan bagian sinkronisasi clock dan reset/pengaturan kembali dari clock generator 8284A. Seperti yang ditunjukan dalam diagram, oscilator kristal mempunyai dua input: X1 dan X2. Jika kristal di dekatan ke X1 dan X2 maka oscilator akan membuat signal gelombang-square/kuadrat dari frekuensi yang sama dengan kristal.Gelombang kuadrat di berikan pada gerbang AND dan juga infersi buffer yang menyediakan signal output OSC.
            Inspeksi yang dekat dengan gerbang AND menyatakan bahwa ketika F/C adalah logika 0, oscilator output disetir hingga ke jawaban dibagi 3. Jika F/C adalah logika 1, maka EFI akan disetir ke jawaban /counter.
            Output dari jawaban dibagi 3 akan membuat timing untuk sinkronisasi yang telah siap, signal untuk jawaban lain (dibagi 2), dan signal CLK ke mikroproesor 8086/8088. Perhatikan bahwa output dari jawaban pertama memberikan jawaban kedua. Dua jawaban yang dikirim tersebut menyediakan output dibagi 6 pada PCLK, peripheral clock output.

·         Operasi Bagian Reset
Bagian reset dari 8482A adalah sangat sederhana. Bagian ini terdiri dari buffer trigger schmitt dan sirkuit flip – flop tipe D tunggal. Flip – flop tipe d meyakinkan bahwa timing yang diperlukan dari input RESET 8086/8088 akan dapat dijumpai. Sirkuit ini menerapkan signal RESET ke mikroprosesor pada sisi negatif (transisi 1 – 0) dari setiap clock. 8086/8088 memberi cinroh RESET pada sisi positif (transisi 0 - 1) dari sisi clock: oleh sebab itu, sirkuit ini akan memperoleh timing yang diperlukan dari 8086/8088. 

2.       Bus Buffering dan Latch
Sebelum 8086/8088 dapat digunakan dengan memori atau interface I/O, multiplexed busnya harus di demultiplexed. Bagian ini mebahas detail yang diperlukan (demultiplexed) bus dan mengilustrasikanbagaimana bus ditahan untuk sistem yang sangat besar. (karena penyebarab maximum adalah 10, sistem harus ditahan jika berisi lebih dari 10 komponen lainya).

2.1.  Demultiplexin Bus
Bus alamat atau data pada 8086/8088 dilakukan multiplexing (dipa- kai bersama) untuk memperkecil jumlah pin yang dibutuhkan un- tuk IC microprocessor 8086/8088. Karena bus-bus microprocessor 8086/8088 dilakukan multiplexing dan kebanyakan memory dan per- alatan I/O tidak, maka sistem haruslah dilakukan demultiplexing sebelum pengantarmukaan dengan memory atau dengan I/O. Pro- ses demultiplexing dilakukan oleh latch 8-bit yang pulsa clock bera- sal dari sinyal ALE.

2.2. Sistem Buffering
Jika lebih dari 10 satuan beban terhubung ke pin bus manapun, se- luruh sistem 8086 atau 8088 harus dilakukan buffer. Pin yang telah dilakukan multiplexing, telah dilakukan buffer oleh latch 74LS373, yang dirancang untuk mengendalikan bus kapasitas tinggi yang di- temukan pada sistem microprocessor. Arus output buffer telah di- naikkan sehingga lebih banyak satuan beban TTL yang dapat diken- dalikan. Keluaran logika 0 menyediakan sampai 32 mA arus sink, dan output logika 1 menyediakan arus sumber hingga 5,2 mA.

2.3. Full Buffering
penyangga penuh untuk memuat semua catatan dari meja ke dalam buffer ketika satu record dari tabel dibaca. Dengan penyangga penuh, baik seluruh tabel dalam buffer, atau meja tidak dalam buffer sama sekali.

2.4.  Half Buffering
Penyangga untuk memuat separuh catatan dari meja ke dalam buffer ketika satu record dari tabel dibaca. Dengan penyangga penuh, baik seluruh tabel dalam buffer, atau meja tidak dalam buffer sama sekali.

2.5.  Bidirectional Buffer
Mode ini mampu mengrim/menerima data dalam dua arah (bidirectional handshake data transfer).
Mode ini menyebabkan port A bisa berfungsi sebagai masukan sekaligus keluaran yang dilengkapi dengan sinyal jabat tangan 5 bit dari port C sebagai kontrol port A. Mode ini tidak tersedia untuk port B.

2.6.  Undirectional Buffer
Mode ini mampu mengrim/menerima data dalam satu arah (undirectional handshake data transfer).

2.6.1.         Latching atau penahan digunakan dengan 8086s untuk menyimpan alamat dan data, dan digunakan sebagai pengganti register karena mereka memaksimalkan kali setup. Artinya, jika data atau alamat mengubah internal sementara latch mengaktifkan aktif, data melewati segera, sementara dengan mendaftar tidak akan tersedia sampai setelah jam transisi yang tepat telah terjadi. mikroprosesor awal digunakan setiap trik yang mereka bisa untuk meningkatkan kecepatan digunakan mereka, dan ini adalah salah satu dari mereka.

2.7. Sistem D – Latching
Rangkaian yang bersifat mengingat kondisi sebelumnya seringkali dibutuhkan dalam kontrol logic. Pada rangkaian ini hasil keluaran dikunci (latching) dengan menggunakan kontak hasil keluaran itu sendiri, sehingga walaupun input sudah berubah, kondisi output tetap.

Sumber :

Share:

Sabtu, 15 Oktober 2016

Peran Mikrokomputer di dalam jurusan sistem komputer

Didalam jurusan Sistem Komputer, peranan Mikrokomputer adalah sebagai komputer yang digunakan di lab untuk membantu mahasiswa mempelajari mikroprosesor dan mikrokontroler. Juga untuk mempelajari bagaimana cara memprogram suatu chip IC yang di program sedemikian untuk mengendalikan komponen - komponen dan gerbang - gerbang logika yang sangat banyak yang berada di dalam chip IC. Selain itu mahasiswa jurusan Sistem Komputer juga dapat mempelajari apa saja harware yang ada di dalam mikrokomputer sehingga dapat berfungsi dan membantu kerja manusia, bahkan juga bisa berfungsi untuk mempelajari dan membangun sebuah jaringan.

Sebuah sistem komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai pusat kontrol dan elemen aritmatika merupakan sebutan untuk Komputer pribadi. Kekuatan dan harga dari mikrokomputer sebagian ditentukan oleh kecepatan dan kekuatan prosesor dan sebagian oleh karakteristik komponen lain dari sistem, yaitu memori, unit disk, layar, keyboard, fleksibilitas perangkat keras, dan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya. Ukuran memori berkisar hingga ribuan megabyte dan kecepatan akses juga dapat bervariasi.

Fleksibilitas perangkat keras dapat diukur dengan jumlah dan jenis perangkat tambahan yang tersedia. Ini mungkin termasuk memori tambahan, lebih disk drive, coprocessors, perangkat penunjuk, komunikasi interface, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam jaringan. Sistem operasi dapat ditandai dengan penggunaan memori, bagaimana banyak yang bisa diakses dan seberapa baik hal itu dilakukan, berapa banyak tugas dapat dijalankan secara bersamaan, dan bagaimana hal itu muncul kepada pengguna.
Share:

Istilah-istilah atau Terminologi umum pada Mikrokomputer

  • Bit
Bit merupakan singkatan dari binary digit. Bit direpresentasikan dengan nilai 0 dan 1. Ukuran bit pada komputer menunjukkan jumlah bit yang dapat diproses. Sebagai contoh, sebuah komputer 32-bit dapat memproses kata sebanyak 32 bit.
  • Arithmetic Logic Unit
Arithmetic logic unit (ALU) adalah sirkuit digital dimana dapat melakukan operasi arimatika dan logika di dua n-bit kata digital. Nilai n dapat berupa 4, 8, 16, 32 atau 64. Sebuah grup bit dinamakan kata (words) digital. Operasi yang dilakukan ALU adalah pejumlahan, pengurangan, AND, OR, dan perbandingan dua dua n-bit kata digital. Ukuran ALU didefinisikanoleh ukuran komputer. Misalnya, sebuah komputer 32-bit memiliki ALU sebanyak 32-bit.
  • Address
Address, adalah sebuah pola dengan nilai 1 dan 0, yang merepresentasikan lokasi spesifik dari sebuah memori atau perangkat input-output.
  • ROM & RAM
Read-only memory (ROM) adalah media penyimpanan kata digital dimana kontennya bersifat permanen ketika di program. ROM bersifat nonvolatile, maka konten di dalam ROM akan tetap eksis meskipun tidak ada aliran listrik.
Random access memory (RAM) adalah media penyimpanan kata digital yang tidak hanya dapat membaca isi konten, namun dapat mengubah isi konten pada address tertentu. RAM bersifat volatile, maka dibutuhkan aliran listrik untuk menyimpan konten.
  • Register
Register dapat ditinjau sebagai media penyimpanan yang volatile untuk beberapa bit. Bit ini akan diatur ke dalam register secara bersamaan atau sekuensial dari kanan ke kiri, atau kiri ke kanan, 1 bit pada satu satuan waktu.
  • Bus
Bus diartikan sebagai serangkaian konduktor atau kabel dengan jumlah tertentu, yang diorganisaskan untuk menyediakan layanan komunikasi antar elemen yang berbeda-beda di dalam sistem microcomputer. Normalnya sebuah micoprocessor memiliki sebuah address
bus, data bus dan control bus. Instruksi dari memory dan data menuju/dari memory biasanya ditransfer melalui data bus.
  • Instruction Set
Instruction set dari sebuah mikroprosessor adalah daftar perintah yang didesain untuk dieksekusi. Instruksi yang umum adalah ADD, SUBTRACT dan STORE. Jika sebuah mikroprosessor mempunyai alokasi 3 bit untuk merepresentasikan instruksi, maka mikroprosessor akan mengenali maksimum 23 atau 8 instruksi yang berbeda.
  • Clock
Microcomputer membutuhkan sinkronisasi terhadap semua komponen pendudukungnya, ini dapat dijalankan dengan bantuan clock atau timing circuits.
  • Chip
Chip adalah sebuah paket integrated circuit (IC) yang mengandung sirkuit digital.
  • Gate
Gate atau gerbang adalah operator logika seperti AND, OR dan NOT.
  • Speed Power Product
Speed power product (SPP) adalah ukuran performa dari gerbang logika (logic gate), satuannya adalah picojoule (pJ). SPP didapat dari perkalian antara kecepatan (nS) dan power dissipation atau pemborosan energi (mW) pada sebuah gerbang (gate).
Share:

Konsep dasar Mikrokomputer

Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) yang dilakukan dengan menggunakan sistim interkoneksi bus. Mikrokomputer dapat dikatakan pula sebagai sebuah mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya unit memori serta sistem I/O. Sistem mikrokomputer terdiri dari beberapa bagian yaitu CPU (Mikroprosesor), Memory (RAM, ROM dan Harddisk), Perangkat I/O. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang mampu menangani informasi yang berukuran 4-bit, 8-bit, atau 16-bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang mampu menangani informasi lebih dari 32-bit) pada satu waktunya. 
Share:

Sejarah Komputer

Istilah Komputer berasal dari bahasa latin "computare", yang berarti alat hitung, karena awalnya komputer lebih digunakan sebagai perangkat bantu dalam hal penghitungan angka-angka sebelum akhirnya menjadi perangkat multifungsi. Komputer saat ini adalah hasil evolusi panjang dari komputer zaman dahulu, yang mulanya adalah alat mekanik dan elektronik. Berikut ini contoh penemuan komputer.
-a. Abacus . Sempoa atau Abacus adalah alat kuno untuk penghitungan yang terbuat dari rangka kayu dengan sederetan poros yang berisi manik - manik yang bisa di geser. Alat ini digunakan untuk melakukan operasi aritmetika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian pembagian dan akar kuadrat.Muncul sekitar 5.000 Tahun yang lalu di cina dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini. Abacus dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi (penghitungan). Penggunanya melakukan perhitungan dengan menggunaka biji - bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, abacus kehilangan popularitasnya.

Abacus atau Sempoa
-b. Mesin Buatan Charles Babbage . Banyaknya kesalahan perhitungan dengan manual menginspirasikan seorang ilmuan yaitu Charles Babbage untuk menemukan mesin hitung mekanik sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan. mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulang kali tanpa kesalahan. sedangkan matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah - langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik. Kemudian babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakanoleh wilhem Schickard, blaise pascal, dan gottfried leibniz. Charles Babbage mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial yang muncul pada tahun 1822. Mesin tersebut dinamakan mesin differensial.Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan mesin differensial selama sepuluh tahun, babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer generasi purpose (multifungsi) pertama, yang di sebut analitycal engine.Atas sumbangan penemuan yang sangat besar ini maka Charles Babbage disebut bapak komputer modern Charles Babbage.

*Mesin Analitik (Analitical Engine)

. Setelah Penemuan oleh bapak Charles Babbage, tidak ada penemuan baru yang dianggap berarti terhadap perkembangan dunia komputer. Sampai dengan munculnya ilmuan bernama Howard H.Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator (ASCC), atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroprasi dengan lambat (membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat di ubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Komputer ini sesungguhnya merupakan dambaan Charles Babbage.
Generasi Komputer Komputer di bagi dalam beberapa generasi berdasarkan sejarah perkembangannya. Pada setiap generasi dibedakan berdasarkan kemampuan teknologinya untuk melakukan serangkaian proses (capability), makin rendah biaya operasionalnya (efficiency) dan makin mudah menggunakannya (user friendly). Berikut beberapa perkembangan generasi komputer.
Berdasarkan sejarah perkembangannya, komputer dibagi kedalam lima generasi. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan dari kelima generasi komputer tersebut.
1. Komputer Generasi Pertama
Pada komputer generasi pertama bernama ENIAC.ENIAC merupakan kepanjangan dari Electronic Numerical Integrator and Computer. ENIAC merupakan komputer pertama yang diciptakan di dunia. Komputer ini memiliki berat kurang lebih 30 ton, panjang 30 meter dan tinggi 2,4 meter. Sedangkan daya listrik yang dibutuhkan komputer ini adalah 174 kilowatt. Pada komputer generasi pertama ini terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor dan 5 juta titik solder.
Bisa Anda bayangkan betapa rumitnya pembuatan komputer generasi pertama ini. Selain memiliki bobot yang berat, komputer ini juga  harus memiliki ruang yang cukup besar untuk menyimpannya.

Dalam perkembangannya, komputer generasi pertama ini memiliki karakter sebagai berikut:

  • Pada komputer generasi pertama masih banyak mengeluarkan panas, sehingga dibutuhkan banyak pendingin.
  • Komponen elektronika yang digunakan pada komputer ini menggunakan tabung hampa udara (vacum tube).
  • Program dibuat dengan menggunakan Bahasa Mesin (Machine Language) dengan menggunakan kode angka 0 dan 1, yang tersimpan didalam memori komputer.
  • Untuk menyalakan komputer membutuhkan daya listrik yang besar yaitu kurang lebih 174 kW.
  • Kapasitas penyimpanan data sangat kecil.
  • Proses pengoperasian komputer relatif lambat.
  • Mempunyai kapasitas yang besar sehingga membutuhkan ruangan yang besar pula untuk menyimpannya.
  • Berorientasi pada aplikasi bisnis.
  • Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.


2. Komputer Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor mempengaruhi pada perkembangan komputer. Dengan penemuan transistor ini menggantikan peran tube vakum pada televisi, radio dan komputer. Sehingga ukuran alat elektronik berkurang drastis.

Penggunaan transistor didalam komputer mulai tahun 1956. Penemuan lain yang berupa memori inti magnetik, membantu pengembangan komputer generasi kedua ini memiliki ukuran lebih kecil, lebih cepat, lebih hemat energi dan lebih dapat diandalkan dibandingkan penedahulunya generasi komputer pertama.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. Pada komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan bahasa mesin tetapi diganti dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang terdiri dari singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner (angka 0 dan 1).

Pada awal tahun 1960-an, komputer generasi kedua mulai bermunculan dan banyak digunakan bidang bisnis, universitas dan pemerintahan. Pada komputer generasi kedua sepenuhnya menggunakan transistor. Adapun komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini seperti printer, penyimpanan data dalam disket, memory, sistem operasi dan program aplikasi.

Dalam perkembangannya, komputer generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Bahasa pemrograman tidak lagi menggunakan bahasa mesin yang rumit, tetapi diganti dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh manusia seperti COBOL, FORTRAN, ALGOL
  • Sirkuit terbuat dari transistor
  • Ukuran lebih kecil dibandingkan generasi pertama.
  • Kapasitas memori penyimpan data lumayan besar.
  • Tidak membutuhkan daya listrik yang besar.
  • Berorientasi pada bisnis.
  • Pengoperasian komputer sudah cepat.


3. Komputer Generasi Ketiga
Pada generasi sebelumnya, hampir seluruh komputer menggunakan transistor. Penggunaan Transistor memang mampu mengungguli tube vakum, namun penggunaan transistor dapat menghasilkan suhu panas yang cukup besar, sehingga berpotensi merusak bagian-bagian komputer.

Pada tahun 1958, Jack Kilby seorang insinyur di Texas Instrumen mengembangkan sirkuit terintegrasi (Integrated Circuit / IC). IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah silikon piringan kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pengembangan IC yang terbuat dari pasir kuarsa mampu menangani masalah pada suhu panas.

Para ilmuwan kemudian berhasil memasukan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasil dari penemuan para ilmuwan tersebut membuat ukuran komputer menjadi lebih kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan kedalam sebuah chip.

Kemajuan lainnya dari komputer generasi ketiga adalah dalam penggunaan sistem operasi atau operating system. Yaitu memungkinkan mesin bekerja untuk menjalankan program yang berbeda dalam waktu yang bersamaan dengan sebuah program utama yang bertugas memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

4. Generasi Keempat
Pada tahun 1971, pembuatan Chip Intel 4004 membawa kemajuan pada IC. Yaitu mampu meletakan seluruh komponen dari komputer ( Central Processing Unit, Memory dan kendali inpu/output) ke dalam sebuah chip yang berukuran kecil yang kemudian disebut mikroprosesor. Dengan berkembangnya mikroprosesor memungkinkan orang-orang biasa dapat menggunakan komputer. Dengan demikian komputer tidak hanya dimiliki perusahaan besar atau lembaga pemerintahan.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer memperkenalkan produk mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini dikenal dengan nama mini komputer yang dijual satu paket dengan perangkat lunak yang mudah digunakan oleh orang awam.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan Personal Komputer (PC) untuk penggunaan di kantor, sekolah dan rumah. Pada tahun pertamanya, PC telah digunakan 2 juta unit. Sepuluh tahun kemudian angka tersebut melonjak menjadi 65 juta unit. Dalam sejarah perkembangannya, komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada diatas meja (desktop komputer) menjadi komputer yang dapat dimasukan kedalam tas(laptop), bahkan ada komputer yang dapat digenggam (palmtop).

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya

5. Komputer generasi kelima
Rencana masa depan komputer generasi ke lima adalah komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia.
Ciri ciri komputer generasi kelima adalh sebagai berikut :

Komputer generasi ini masih dalam tahap pengembangan dan pemakainya belum banyak. Pengembangan komputer genarasi ini dipelopori oleh negara Jepang. Komponen elektronikanya menggunakan bentuk paling baru dari chip VLSI Program dibuat dalam bahasa PROLOG (Programming Logic) dan LISP (List Processor) Komputer generasi kelima difokuskan kepada AI (Artificial Inteligence / Kecerdasan Buatan), yaitu sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan komputer untuk melaksanakan tugas-tugas yang merupakan analog tingkah laku manusia.

Ciri dari komputer generasi kelima adalah :
  • Dapat membantu menyusun program untuk dirinya sendiri
  • Dapat menerjemahkan dari suatu bahasa ke bahasa lain
  • Dapat membuat pertimbangan-pertimbangan logis
  • Dapat mendengar kalimat perintah yang diucapkan serta melaksanakannya
  • Dapat memilih setumpuk fakta serta menggunakan fakta yang diperlukan
  • Dapat mengolah gambar-gambar dan grafik dengan cara yang sama dengan mengolah kata, misalnya dapat melihat serta mengerti sebuah foto.

http://www.ariebnu.com/2016/03/sejarah-komputer.html

Share:

Sejarah Mikroprosesor

Mikroprosesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor. Pertama kali MIkroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp, yaitu Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit.Dengan penambahan beberapa peripheral (memori, piranti I/O, dsb) Mikroprosesor 4004 di ubah menjadi komputer kecil oleh intel. Kemudian mikroprosesor ini di kembangkan lagi menjadi 8080 (berasitektur 8bit), 8085, dan kemudian 8086 (berasitektur 16bit). Dilain pihak perusahaan semikonduktor laen juga memperkenalkan dan mengembangkan mikroprosesor antara lain Motorola dengan M6800, dan Zilog dengan Z80nya. Mikroprosesor Intel yang berasitektur 16 bit ini kebanyakan di akhiri oleh angka 86, akan tetapi karena nomor tidak dapat digunakan untuk merek dagang mereka menggantinya dengan nama pentium untuk merek dagang Mikroprosesor generasi kelima mereka. Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar. Di tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286 16-bit. Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).
Untuk melihat sejarah perkembangan komponen elektronik bisa dilihat dibawah ini:

1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)

1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.

1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.

1965: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.

1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”

1969: Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Intel i486 merupakan prosesor pertama dengan lebih 1 juta transistor. Sebelumnya sudah dikenal generasi XT i186, dilanjutkan dengan generasi AT i286, i386 hingga i486. i486 dengan chip 32 bit ini bekerja dengan clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan hingga pertengahan tahun 90-an.
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Generasi berikutnya adalah i586 yang lebih dikenal dengan Pentium I dengan lebih dari 3 juta transistor. Chip ini menyimpan sebuah bug. Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang sejarah. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor
Perkembangan berikutnya lahir Pentium II dengan clock hingga 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan chace level 2 (L2). Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor ekonomis Celeron dengan basis Pentium II tetapi tanpa ketersediaan chace level 2 (L2). Processor ini dikenal dengan Pentium II Celeron.Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

Pada tahun 1999
Pentium III lahir dengan slogan “Internet Streaming Extension”. Pentium III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung lebih banyak proses secara paralel.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Dengan clock 4 kali lebih besar dari Pentium III, Pentium 4 lahir dengan clock hingga 3.8 GHz. Processor ini mampu melaksanakan perintah jauh lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari Pentium 4 ini adalah Pentium 4 Hyperthreading.
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Processor Itanium 2 merupakan generasi berikutnya. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan 221 juta transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak sukses di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Processor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M. Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta transistor. Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
Pada tahun 2005
Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M, lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

Pada tahun 2006
Penggunaan dan pemasaran generasi DualCore belum habis, setahun kemudian diluncurkan Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300 juta transistor dengan 2 buah core yang bekerja dalam 1 processor mampu bekerja hingga 3.3 GHz.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
Pada tahun 2009
4 buah core dengan 731 juta transistor menjadikan Intel Core i7 ini menjadi processor paling cepat saat ini.
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core i7


Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

https://mrzay68.wordpress.com/2015/03/26/sejarah-prosesor-dari-awal-sampai-sekarang/
Share:

About

Diberdayakan oleh Blogger.

business

recent posts

health

random posts

vehicles

Popular Posts

Blogger templates